Minggu, 27 Januari 2013

RINGKASAN PEMAPARAN MATERI MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Manusia dan Pandangan Hidup


A.    PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Manusia dan Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup timbul melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
          Berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama
2.  Pandangan hidup yang berupa ideology
3.  Pandangan hidup hasil renungan

Pengertian Ideologi
Ideology berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

 
B.    CITA-CITA
Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin dicapai oleh manusia melalui usaha. Apabila cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan angan-angan.
Diantara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
1. Faktor Manusia
2. Faktor kondisi
3. Faktor tingginya cita-cita

C.   KEBAJIKAN
Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Ada3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :
1. Faktor pembawaan (heriditas), dimana telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2. Faktor lingkungan, dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
3. Faktor pengalaman, yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup dan hingga sampai dewasa.


D.   USAHA / PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia, tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa. Berusaha dalam artian belajar dengan tekun, rajin dan giat.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjadi tolak ukur setiap kemakmuran antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. 

E.   KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran Intelektualisme, dan aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).
-   Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan. 
-  Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. 
-  Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatangaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.


F.   LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Mengenal
- Mengerti
- Menghayati
- Meyakini
- Mengabdi
- Mengamankan 

HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI ADALAH:
- DREAM, BELIEVE AND MAKE IT HAPPEN, tiga kata yang penuh makna yang harus kita miliki dan jangan takut untuk mengeksplorasikannya
- Selalu mengasah bakat/kemampuan yang kita miliki untuk mengetahui cita-cita kita kedepannya
- Jangan malu untuk maju dan mengeluarkan aspirasi
- Yakin dengan diri sendiri bahwa kita sudah maksimal dengan usaha untuk mewujudkan impian 
- Harus bisa menggunakan akal, pikiran, tenaga yang kita miliki secara maksimal
- Berbuat kebaikan kepada orang lain, karena kita hidup didunia ini sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain
  

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ADALAH:
- Berhenti bersikap cuek atau tidak peduli terhadap lingkungan sekitar
- Jangan menjadi pribadi yang berpikiran pendek, berpikirlah kedepan tentunya secara realistis untuk menentukan masa depan kita
- Jangan menjadi pribadi yang pasrah dengan keadaan, bangkitlah tunjukkan faktorX kita
- Berhenti menjadi manusia pecundang, mudah putus asa atau mudah menyerah
- Berhenti menjadi manusia yang otoriter yang hanya mau berkuasa tidak mau dituntun
- Berhenti berpikiran negatif terhadap orang lain, bercerminlah terhadap diri sendiri sebelum berkomentar
- Jangan melupakan iman atau kepercayaan yang kita miliki, kita harus jaga, pahami dan imani      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar