Psikologi
dan Teknologi Internet
Test Psikotest Melalui Internet Secara
Online
1. Pendahuluan
Hampir semua
orang dapat mengakses berbagai informasi dari internet, karena perkembangan
zaman yang sudah sangat pesat. Selain sebagai wahana mencari informasi, internet
juga banyak digunakan sebagai lahan untuk berbisnis. Melalui internet kita
dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh
layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Pada zaman yang sudah
canggih seperti saat ini seorang tenaga kerja tidak harus repot-repot
mengadakan pertemuan secara langsung atau pertemuan fisik dengan dengan
konsultan yang mencari tenaga kerja yang diinginkan kriterianya. Dengan
menggunakan tes psikologi secara online akan menguntungkan kedua belah pihak
seperti biaya, waktu dan tenaga. Serta calon karyawan dengan konsultan tidak
harus pusing-pusing mengatur jadwal untuk mengadakan pertemuan. Individu hanya
membuka alamat tes yang diinginkan tersebut dan mengikuti langkah-langkahnya
lalu menjawab pertanyaan yang tersedia. Selain lebih murah tes psikologi online
juga praktis dan tidak harus capek-capek ke psikolog untuk melakukan tes
psikologi. Dibandingkan dengan tes psikologi kepada seorang psikolog, tes
psikologi secara online tidah harus menunggu waktu yang lama untuk mengetahui
hasilnya. Dengan mudahnya pemakaian tes psikologi secara online factor inilah
yang menbuat individu lebih suka melakukan tes secara online.
2. Teori
Psikotest merupakan
tes psikologi seseorang dimana dari hasil tes itu diketahui sifat orang yang
ditest. Dalam melamar pekerjaan pasti melewati tahap ini, sehingga seseorang
akan dinilai cocok atau tidaknya dengan pekerjaan yang akan dihadapi. Tes
psikotes dapat dilakukan secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung,
tes psikotest online sangatlah menarik sehingga tidak akan membuat seseorang
bosan. Psikotest online tersebut dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik
alam bawah sadar, memori, kepribadian dan hal lain yang tersembunyi dalam diri
seseorang.
Untuk
mengetahui potensi kepribadian seseorang kemampuan intelegensi dan emosional
telah lama dimulai dengan ilmu psikologi, yaitu melalui metode psikometri,
yaitu dengan alat tes semacam psikotes, personality test, aptitude test, dan sebagainya.
Metode pengukuran psikometri dilakukan dengan pengukuran statistik yang juga
melibatkan observasi atau pengamatan langsung atas prilaku psikologis
seseorang. Pada abad ini, selain dengan alat psikometri, ada sebuah metode
pengukuran lain, yaitu metode biometri. Metode ini dilakukan memlalui basis
struktur fisik atau biologis. Saat ini, yang sering digunakan sebagai data
pengukuran biometri adalah bentuk tubuh, wajah, suara, kornea mata, dan sidik
jari. Metode pengukuran biometri mencoba menginterpretasikan aspek psikologis
seseorang berdasarkan hubungan dengan struktur biologisnya.
Contoh Metode Psikometri (Aptitude Test)
Contoh Metode
Biometri (Retina Scan)
Pengukuran
metode psikometri akurat untuk mendapatkan informasi faktual atas kondisi
kepribadian seseorang. Namun, belum tentu dapat menyibak potensi genetis atau
faktor nature
yang mungkin telah bias karena pengaruh lingkungan saat dilakukan
pengukuran. Demikian pula sebaliknya. Pengukuran metode biometri akan dapat
mengungkap potensi genetis secara lebih akurat, tetapi tidak dapat mengungkap
keadaan faktual.
Psikotes
banyak kita jumpai penggunaannya baik untuk keperluan medis (terapi) maupun
non-medis seperti pada tes seleksi untuk penerimaan karyawan baru atau tes
kenaikan jabatan karyawan perusahaan. Psikotes atau tes psikologi ini bertujuan
untuk mengukur fungsi kognitif dan emosi seseorang. Saat ini ada banyak jenis
tes (psikotes) yang digunakan secara luas dan dapat dipelajari untuk menunjang
kesuksesan pekerjaan dan karir seseorang. Psikotes ini berdasarkan metode
tesnya, dapat dibagi menjadi tiga jenis:
1. Psikotes
menggunakan media grafis (gambar)
Dalam
psikotes jenis ini gambar yang dibuat oleh seseorang digunakan untuk menilai
kemampuan, karakter dan kepribadiannya. Termasuk psikotes grafis/gambar adalah
Tes Wartegg, Tes DAP (Draw A Person), Tes Baum Tree dan Tes HTP (House Tree Person).
Tes Wartegg
2. Psikotes
menggunakan kuesioner
Dalam
psikotes jenis ini jawaban-jawaban seseorang terhadap sejumlah soal yang
diberikan kepadanya digunakan untuk menilai kemampuan, karakter dan
kepribadiannya. Termasuk psikotes kuisioner adalah Tes Army Alpha, Tes
Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode
dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes
Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan
(TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Tes Enneagram
3. Psikotes
menggunakan wawancara
Dalam
psikotes jenis ini jawaban-jawaban seseorang terhadap pertanyaan yang diajukan
secara lisan melalui tatap muka langsung (wawancara/interview) dengan penguji
digunakan untuk menilai kemampuan, karakter dan kepribadiannya.
Tes Psikologi mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1. Fungsi seleksi
Tes Psikologi berfungsi
sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang sesuai
dengan kualifikasi yang diharapkan, misalnya tes masuk suatu lembaga pendidikan
atau tes seleksi jabatan tertentu.
2. Fungsi Klasifikasi
Yaitu mengelompokkan individu-individu
dalam kelompok sejenis. Misalnya mengelompokkan siswa yang mempunyai masalah
sejenis, sehingga dapat diberi bantuan yang sesuai dengan masalahnya. Atau
mengelompokkan siswa ke dalam program khusus tertentu.
3. Fungsi deskripsi
3. Fungsi deskripsi
Tes ini berfungsi untuk menjelaskan
profil seseorang, baik kepribadian, tingkahlaku,
kemampuan, minat dan bakat dan
sebagainya
4. Mengevaluasi suatu treatment
Tes psikologi digunakan juga untuk
mengavaluasi suatu treatment/tindakan yang telah dilakukan terhadap seseorang
atau sekelompok individu. Ini untuk mengavaluasi sampai tingkat mana
keberhasilan treatment yang sudah diberikan. Evalusi ini sangat membantu untuk
meneruskan tindakan selanjutnya yang akan diambil.
5. Menguji suatu hipotesis
Tes psikologi juga bisa digunakan
menguji sebuah hipotesis dan asumsi yang ada. Ini dikarenakan, bahwa tes
psikologi disusun dari sejumlah penelitian
ilmiah sebelumnya. Contoh penggunaan tes psikologi untuk menguji
hipotesis ini seperti membandingkan hasil eksperimen yang sudah didapatkan
dengan tes psikologi yang sudah dibakukan.
3.
Analisis
Tes Psikotest dapat di lakukan secara online dimana
saja, kapan saja dan oleh siapa saja, seseorang hanya membuka alamat test
tersebut, misalnya saja kita dapat membuka alamat
http://www.psikotes.co.id/web/ atau http://belajar-online.ptkpt.net/. Berikut ini merupakan
contoh dari beberapa test psikotest secara online :
Seperti pada tes-tes psikotest diatas, dimana
seseorang diminta untuk mengisi soal-soal secara cepat, tepat dan benar dalam
waktu yang ditentukan, setelah itu seseorang dapat melihat hasilnya dengan
mudah setalah selesai mengerjakannya. Seperti pada salah satu contoh tes nomer
1 yaitu tes ‘PRIBADIKU’, yaitu tes untuk mengenali tipe kepribadian seseorang
yang mempengaruhi gaya belajar, gaya berkomunikasi, pengambilan keputusan (problem solving) serta cara kerja
seseorang dalam menghadapi suatu hal.
Beberapa
dampak psikologi online :
- * Dampak Positif:
1. Menghemat biaya, waktu dan tenaga
2. Efisien dan efektif
3. Seseorang dapat melakukan tes wawancara melalui video
call dimanapun dan kapanpun
4. Seseorang dapat dengan mudah melakukan tes psikologi
dengan menggunakan panduan software khusus yang tersedia
5. Dapat melakukan interaksi dengan kolega dengan
menggunakan e-mail
- * Dampak Negatif:
1. Bersifat ‘tidak pasti’ karena faktor tersebut dapat
memutarbalikan perhitungan logis seseorang.
2. Seseorang sudah mengetahui materi tesnya terlebih dahulu
sehingga mengerjakannya lebih mudah dan membuat hasil tesnya menjadi lebih baik
3. Dapat terjadi manipulasi ketika dilakukan tes
wawancara secara online
4. Adanya hambatan dalam menggunakan video call karena
biasanya sering terjadi gangguan dalam berlangsungnya wawancara seperti suara
yang terputus-putus karena jaringan yang kurang bagus
5. Terkadang sulit untuk menentukan kebenaran informasi,
karena media online tidak selalu akurat
4. Referensi
apakah dengan adanya psikotest online ini merugikan pihak dari sarjana-sarjana psikologi itu sendiri karena marak nya penggunaan teknologi dan jaringan internet sekarang ini ? apabila ada kerugian dari pihak sarjana psikologi dan sebagainya, jelaskan dan berikan informasi bagaimana cara penanggulangan dari hal tersebut
BalasHapusSebenarnya dapat dikatakan pro dan dapat dikatakan juga kontra, merugikannya kemungkinan sarjana-sarjana psikologi tidak dibutuhkan lagi jasanya untuk menangani test psikotest, namun ada untungnya juga bagi masyarakat awam yang ingin mencoba test psikologi namun tidak perlu mengeluarkan bajet dan waktu cuku banyak, mereka hanya perlu mengakses situs test psikotest melalui online. Test psikologi secara online sebenarnya cukup mengancam sebagian besar sarjana psikologi karena dalam perkuliahan mereka mendalami masalah test-test psikologi cukup sulit tetapi dengan berkembangnya zaman sekarang mereka harus menerima kenyataan bahwa banyak situs-situs baik legal maupun ilegal yang diedarkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berbayar. Dalam menangani masalah tersebut sebaiknya masyarakat sendiri harus sadar bahwa banyak hasilnya yang tidak akurat dan mereka juga tidak boleh menghandalkan test psikologi online tersebut sebagai acuan untuk mengetahui sesuatu, dan tentu saja banyak perbedaannya jika dibandingkan dengan mendatangi langsung seorang psikolog, hasilnya akan lebih nyata, efektif dan akurat sesuai dengan pribadi kita. jadi boleh gunakankan test psikologi online, tetapi jangan terlalu menjadikan itu acuan untuk kita.
HapusApakah yang menyebabkan hasil dari psikotes secara online bersifat kurag lebih tidak pasti?
BalasHapusyang menyebabkan hasil dari test psikotest bersifat tidak akurat adalah karena sebagian besar situs dibuat oleh pihak-pihak yang tidak mempertanggung jawabkan kebanarannya, program testnya sering sekali berulang dengan hasil yang sama serta tidak adanya penilaian secara langsung berdasarkan karakter nyata, semuanya dilakukan melalui online jadi kemungkinan besar jawaban yang ditampilkan dapat dimanipulasi.
Hapus