Minggu, 21 April 2013

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA


Peran IPTEK Dalam Kehidupan Sosial Manusia Serta Dampak Negatif dan Positif Terhadap Kehidupan Manusia


Manusia merupakan makhluk sosial. Artinya adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan manusia lain. Kegiatan interaksi antar individu ataupun individu dengan kelompok selalu mempengaruhi keadaan sosial di sekitarnya. Interaksi tersebut menghasilkan adanya tukar menukar informasi antar pihak-pihak yang bersangkutan.

Kehidupan manusia sangat erat kaitannya dengan kegiatan komunikasi baik audio maupun visual. Melalui komunikasi, manusia membangun hidup mereka dengan adanya hal-hal baru untuk membantu cara hidup manusia. Hal-hal baru yang dimaksud merupakan inovasi di bidang teknologi. Teknologi yang digunakan manusia untuk membantu kehidupan mereka secara tidak langsung juga mempengaruhi keadaan sosial dimana mereka berada. Teknologi merupakan proses yang meningkatkan nilai tambah, dimana produk atau hal yang dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, baik anak kecil, orang dewasa hingga manula. Sebagian mereka membutuhkan teknologi untuk memudahkan aktivitasnya sehari-hari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh berbagai inovasi yang telah dihasilkan. Namun tidak semuanya menggunakan itu untuk hal-hal positif, disisi lain juga banyak yang menggunakannya untuk hal negatif.

Seiring berkembangnya zaman teknologi telah membuat hidup manusia lebih nyaman, arus informasi lebih cepat di jangkau. Berbagai hiburan dapat tersaji kapanpun dan dimanapun kita mau, kita tinggal memilihnya seperti televisi, ipod, internet atau yang sedang marak-maraknya saat ini seperti smartphone dengan berbagai aplikasi-aplikasi unggulannya atau kita bisa menjangkaunya melalui  media elektronik lainnya.

Zaman sekarang, pada umumnya anak muda sudah mempunyai handphone seperti BB tidak dipungkiri lagi setiap anak muda pasti memilihi salah satu smartphone tersebut. Hal ini terlihat dari anak SD, SMP, SMA sampai Mahasiswa yang selalu membawa handphone ketika berpergian keluar rumah, seperti sekolah, hang out, belajar dan lain-lain. Padahal dulu pda awal tahun 2000 masih jarang yang memiliki benda serba bisa tersebut. Sejak saat itu penggunaan handphone mulai merebak namun efeknya sungguh sangat luar biasa baik positif maupun negatif seolah-olah mudah sekali merebak seperti jamur.

Sekarang ini anak-anak SD mulai dipegangi hp oleh orang tua masing-masing padahal mereka tidak tahu apakah hp tersebut lebih membawa manfaat ataukah justru lebih banyak efek negatif terhadap perkembangan dirinya. Beberapa dari mereka banyak yang lebih mengalami dampak negatifnya, seperti interaksi teman satu sama lain berkurang, perhatian mereka dengan lingkungan sekitar juga berkurang karena handphone secara tidak langsung telah merenggangkan hubungan sosial mereka baik dengan orang tua, teman maupun lingkungan sehingga kebanyakan dari mereka mempunyai dunianya sendiri di dalam handphone tersebut.

Perkembangan teknologi juga membawa pengaruh yang sangat besar dalam adat istiadat, kebiasaan dan kehidupan bermasyarakat. Misalnya, pekembangan teknologi yang sangat pesat ini ternyata mengubah pola interaksi dan komunikasi dalam masyarakat Indonesia yang telah membudaya sebelumnya. Dulu, masyarakat Indonesia dikenal dengan budaya “makan ngga makan asal ngumpul”, slogan tersebut begitu tertanam dalam kehidupan kita, namun perkembangak teknologi berhasil “membelokkan” itu. Dengan teknologi komunikasi masyarakat tidak perlu lagi “ngumpul” untuk sekedar ngobrol atau bertukar pikiran, mereka tetap bisa melakukannya dalam jarak sejauh apapun karena sekarang tersedia berbagai macam aplikasi serta situs-situs chat untuk berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung. Misalnya, dari handphone dengan berbasis android tersedia aplikasi untuk mengobrol seperti WeChat, KakaoTalk, Line, Whatsapp, Messenger, GoogleTalk dan lain-lain, dari pc berbasis internet tersedia aplikasi seperti Skype, Facebook, Twitter, LinkId dan masih tersedia ribuan situs lainnya yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti mengobrol, mencari teman, mencari jodoh, mencari relasi, berjualan. Sebenarnya situs-situs tersebut hanya perlu kita miliki salah satu saja tapi karena diri kita selalu dikejar-kejar yang namanya perkembangan zaman jadi mau tidak mau manusia membuat aplikasi-aplikasi tersebut demi sebuah “eksistensi”.


Dampak yang sangat terlihat akibat kemajuan teknologi yang bisa kita lihat adalah:

1. Sekarang semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis, banyak perubahan perilaku antara wanita dan pria. Banyak wanita sekarang yang menjadi anggota parlemen, gubernur, menteri dan jabatan penting lainnya.

2. Kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar karena sudah “terkontaminasi” oleh kenikmatan teknologi yang disalahgunakan oleh mereka untuk pemenuhan berbagai keinginan material, sehingga banyak yang menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

3. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, banyak dari mereka yang kurang terdidik tingkah lakunya dengan melakukan berbagai aksi seperti, perkelahian, corat-coret, menonton video porno, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

4. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer dirumah dengan fasilitas internet membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program-program internet yang tersedia membuat orang asik dengan kehidupannya sendiri bahkan menghabisi sepanjang harinya didepan komputer ada yang asik chatting, eksis di dunia maya dan lain-lain.


Komentar kita sebagai seorang psikolog menanggapi permasalah diatas adalah:

Perkembangan teknologi ini tidak diikuti dengan aturan atau batasan yang jelas dan tegas. Media-media komunikasi ini seringkali dimanfaatkan untuk hal-hal yang merugikan masyarakat, misalnya menampilkan unsur-unsur pornografi dan kekerasan yang berlebihan pada masyarakat. Di televisi misalnya, masih sering sinetron atau film remaja yang menampilkan adegan-adegan sara seperti pornografi, kekerasan yang tidak sepatutnya ditonton oleh anak-anak. Begitupun dengan media online, masyarakat (termasuk anak-anak) dapat dengan mudah mengakses gambar-gambar porno dan asusila di internet secara bebas. Masyarakat Indonesia masih kurang kritis dan hati-hati dalam memilah acara yang pantas ditonton atau tidak. Kesadaran diri dan aturan dari masyakarat masih tergolong rendah. Para orang tua, misalnya, masih kurang mengawasi anak-anaknya dalam mengakses internet atau menonton televisi. Seharusnya orang tua lah yang sigap dalam menentukan apa yang pantas dan tidak pantas dikonsumsi oleh anaknya. Jangan sampai orang tua membirkan anak-anaknya menonton tayangan dewasa dan acara-acara yang mengandung unsur kekerasan dan asusila, karena hal ini dapat berdampak buruk terhadap pertumbuhan otak, sipak dan psikologis anak nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar