Selasa, 27 November 2012

Ringkasan Pemaparan Materi Manusia dan Keindahan



MANUSIA DAN KEINDAHAN


PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan itu bersifat sangat universal. Keindahan dapat kita temui di segala penjuru, serta sudut-sudut yang terkadang kita tak pernah sadar kalau disitu terdapat keindahan yang amazing.Keindahan merupakan sesuatu yang enak dilihat ataupun di pandang. Keindahan berasal dari bahasa latin "benum" , bahasa inggris beautiful , bahasa perancis beao dan bahasa italia dan spanyol beloo yang artinya itu semua adalah kebaikan. Keindahan identik dengan kebenaran. Meskipun terlihat indah namun tidak mengandung unsur kebenaran , tetap saja itu bukan merupakan sesuatu yang indah. 

Keindahan sebagai suatu hal yang bersifat abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya. Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Misalnya, Keindahan dapat kita temui disekitar kita, dapat sebuah pemandangan, benda, hiasan dll. Terkadang tidak semua sesuatu yang abstrak intu tidak indah. Contoh banyak sekali lukisan yang bersifat “ABSTRAK” indah untuk dipandang, kadang kita tercengan kagum karena keindahan yang abstrak itu. 

Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang kadang dicampur adukan saja. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
·         Keindahan dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam , keindahan moral dan keindahan intelek
·         Keindahan dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
·         Keindahan dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Kita akan merasa kagum apabila kita sedang melihat sesuatu yang indah dan itu merupakan daya tarik tersendiri dari keindahan. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan benda yang lainnya. Demikian pula kata indah di terapkanuntuk persatuan orang - orang yang beriman , para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata ,tindakan dan perbuatan serta orang orang yang soleh merupakan persahabatan yang paling indah. 

ESTETIKA

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Estetika atau keserasian diartikan juga sebagai tatanan yang cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Contoh bentuk dari estetika itu sendiri adalah misalnya menggenakan pakaian yang serasi sesuai dengan situasi atau keadaan tertentu jadi tidak dibilang saltum atau salah kostum seperti pergi kerja, hang out, pesta, dll, semuanya harus dipadukan warnanya, asesoris yang dipakai, dll hingga membentuk sesuatu yang grooming.

Jadi keindahan itu mencakup sesuatu yang luas baik manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan , manusia dengan benda dan bagi pribadi itu sendiri yang melakukan interaksi sehingga keindahan identik hubungannya dengan kebenaran. 

“Pernikahan adalah saat untuk berhenti membandingkan. Agamamu adalah istrimu. Kagumi cantiknya, pujilah manisnya, nikmati indahnya. Tapi tak usah kau banding-bandingkan dengan istri orang lain. Begitu juga agama. Kagumi ajarannya, nikmati syariatnya, renungi nasihatnya. Tak perlu dibandingkan dengan agama lain”

Adalah hal yang wajar ketika manusia membanggakan apa yang dimiliki dan diyakininya. Termasuk juga agama. Seorang muslim tentu saja layak jika bangga dengan keislamannya. Seorang penganut Kristiani patut bangga dengan Kristennya. Penganut Hindu, Budha, Konghuchu, bahkan aliran kepercayaan, sudah sewajarnya bangga dengan apa yang sedang diyakininya. Kita patut bangga tetapi tidak perlu membangga-banggakan di depan umat lain. Tidak diperkenankan seorang pemeluk agama menebarkan agama kepada pemeluk agama lain. Ini patokan yang harus kita pegang.

Berada di jalan yang benar tentu baik, tapi merasa diri paling benar itu yang tak bijak. Alim itu baik, tapi merasa alim itu yang tak baik. Saleh itu mulia, tapi merasa paling saleh itu yang hina. Betapa bahagianya ketika dalam penilaian diri merasa rendah, dalam penilaian orang dianggap tengah-tengah, tapi di sisi Allah jadi yang paling mulia.

“Anyone can go to heaven, just be good.” Saya meyakini akan kalimat itu. Semua orang bisa masuk surga, cukup menjadi baik. ‘Good’ dalam sikap, good dalam sifat, good dalam iman, good dalam amal , good dalam niat serta good dalam takwa. Ikutilah golongan apapun yang kau yakini. Serta hilangkan hobi menghakimi kelompok lai. Semua pasti INDAH jika kita saling menghargai satu sama lain, karena TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA ITU INDAH seperti dimaksudkan pada kutipan kalimat diatas J

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat atau terdengar walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.

Konsep keindahan itu sendiri identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah, Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.

Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati

“Time to buy and time to choose
Hey 15, there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live” Five For Fighting – 100 Years

“Waktu yang membeli dan waktu yang memilih
Hey 15, tidak pernah ada keinginan baik dari ini
Bila Anda hanya punya 100 tahun untuk hidup”

Saat kita sedang terperangkap antara sifat kekanakan dan kedewasaan (digambarkan dengan umur 15), sebenarnya di situlah waktu krusial atau rumit. Waktu di mana kita bisa memahami, mencoba dan memaksimalkan apa sih yang jadi potensi kita, then waktunya untuk memilih jalan hidup yang kita mesti jalani dengan penuh tanggung jawab. Agar tidak menyesal di kemudian hari, terlebih di hari tua. Bahkan ketika kita diberi umur 100 tahun sekalipun, kita akan sadar bahwa nikmat umur dan waktu sangatlah berharga… berapapun umur dan waktu yang diberikan Tuhan

Kita tak tahu apakah umur kita 100 tahun, 63 tahun, 22 tahun atau bahkan hanya 15 tahun. Semuanya akan sama saja jika kita tidak memanfaatkan umur kita, ya kita akan “terjebak oleh kebutuhan” atau “terjebak oleh waktu” seperti deskripsi di atas, kala begitu maka di akhir-akhir kita bakal menyesal. Akan menjadi suatu ironi tentunya.
Detik ini adalah waktu terbaik… Hari ini adalah hari terbaik untuk memanfaatkan waktu… Prinsip yang semestinya kita pegang.

Semoga kita bisa jadi insan yang senantiasa menghargai dan memanfaatkan waktu
di masa inilah seharusnya kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena waktu yang menguasai kita agar pada saat kita memasuki masa tua, kita tidak akan bermimpi untuk kembali ke masa muda.  kita tidak akan menyesal dengan apa yang telah kita lalui.  so....DO THE BEST FROM THIS TIME  



HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI ADALAH:

- Menghargai setiap perbedaan yang ada pada tiap manusia, misalnya perbedaan keyakinan
- Memiliki jiwa toleransi sesama manusia
- Menghargai setiap keindahan dari segi apapun yang telah diberikan oleh-Nya
- Menjaga, merawat serta menjaga setiap ciptaan Tuhan di dunia ini, karena semua yang diberikan-Nya untuk kita jaga bukan untuk kita rusak
- Menghargai hak serta martabat masing-masing manusia
- Bisa menjadi pribadi yang bisa menghargai tiap waktu yang berjalan, karena manusia pasti memiliki kewajiban serta tanggunga jawab masing-masing
- Selalu bersyukur sebagai manusia yang telah dilahirkan dan dapat menikmati keindahan Tuhan seutuhnya

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ADALAH:

- Jangan beranggapan bahwa diri kita yang paling perfect, lihatlah sekitar kita masih banyak orang yang lebih indah baik dari segi intern maupun ekstern
- Jangan selalu mengeluh, nikmatilah hal di dunia ini selagi kita masih bisa menikmatinya
- Jangan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang diberikan Tuhan terhadap keindaha di kehidupabn kita
- Jangan memiliki sikap sombong dan egois, karena pada dasarnya kita adalah makhluk yang sama dimata Tuhan
- Berhenti menjiplak karya keindahan orang lain, coba berusaha menciptakan keindahan sendiri dengan kemampuan kita
- Jangan mengacuhkan setiap norma-norma yang sudah ada dalam masyarakat
- Berhenti merusak keindahan yang telah diberikan-Nya, seperti merusak bumi, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar