Jumat, 30 November 2012

RINGKASAN PEMAPARAN MATERI MANUSIA DAN CINTA KASIH SAYANG



Manusia dan Cinta Kasih Sayang


kasih sayang ..
Makna kasih sayang itu begitu luas..
baik dalam aku, kamu atau dia ..
sebuah kalimat yang mempunyai arti begitu indah bila dirasakan, begitu cantik bila dilihat..
sebuah kalimat yang mempunyai makna dimana didalam kalimat itu seluruh orang dibumi
ini pasti mempunyai nya ..
kalimat yang mempunyai dua makna yang berbeda dan saling berhubungan.,
tanpa ada nya kasih kita tidak dapat memberikan apa yang ia inginkan ataupun kita inginkan..
dan sayang, tanpa adanya sayang dalam suatu hubungan baik pertemanan, percintaan tidak akan dapat berjalan ..
kita dapat melihat begitu indah nya apabila seorang ayah dan ibu menyimpan rasa sayang nya hingga mereka tua,.,
bayangkanlah begitu indah nya apabila mereka masih menyimpan rasa sayang mereka sampai hari tua nya seperti gambar dibawah  ..





A.                 PENGERTIAN CINTA KASIH



Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Pengertian tentang cinta yang dikemukanan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono yaitu dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang rnengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.

B.      CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Tuhan dan Rasulnya. Berbagai persepsi tentang cinta dapat dilihat dari tiap-tiap agama:  

Cinta menurut agama Khatolik & Kristen
Cinta adalah cinta kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain. Perintah Allah yang terutama ialah:(Matius 12:29-31).
"Cintailah Tuhanmu dengan segenap hatimu."
"Cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri."


1. Korintus
13:4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

2. Matius
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Cinta menurut agama Islam
·        Cinta diri
Cinta ini erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya.
Melalui ucapan Nabi Muhammd SAW  :

“bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan” (QS, al-"Adiyat, 100:8)

·        Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Alloh ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.

·        Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual sebab yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpiki” (QS, Ar-Rum, 30:21)


·        Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridho-Nya:

“Katakan1ah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS, Mi Imran, 3:31).

Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.

C.      KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka di dalarn berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya. saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua, pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagal hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morffinis, keberandalan remaja, frustrasi dan sebaginya, di mana semuanya dilatarbelakangi kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.

D.      KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar ke luar dan cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain.”
Kemampuan mencinta memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian di atas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dan cinta.

E.      PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

F.      BELAS KASIH
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.  Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik kedalaman,kekuatan atau gairah .
Belas kasihan merupakan salah satu perbuatan orang yang berbudi, sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh setiap agama, Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya. Rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih, belas kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti hanya ingin dilihat baik dimata orang lain atau orang tersebut ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk  Anda .

G.      CINTA KASIH EROTIS
Merupakan cinta kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
Cinta kasih erotis juga merupakan kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Sering kali eksklusivitas  dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik. Contohnya sering kita jumpai sepasang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap orang tersebut.


Hal postif (+) yang harus diterapkan dikehidupan sehari-hari:

1.      Menghargai sebuah kasih sayang dan cinta yang diberikan orang lain kepada kita dengan sepenih hati
2.      Menjaga hubungan baik sesama manusia agar menciptakan rasa cinta kasih yang harmonis
3.      Bisa menyeimbangkan rasa cinta kita terhadap Tuhan, diri sendiri dan sesama manusia
4.      Bisa mengontrol diri terhadap ungkapan rasa cinta kita terhadap pasangan berdasarkan batas-batasan agama serta norma yang ada
5.      Cintailah seseorang yang kita cintai berdasarkan rasa cinta yang tulus bukan berdasarkan materi
6.      Menyayangi, melindungi serta menjaga orang tua kita dengan sepenuh hati karena merekalah yang mendidik dan membesarkan kita
7.      Memiliki rasa empati dan simpati terhadap sesama manusia

Hal negatif (-) yang dapat kita tinggalkan yaitu:

1.      Jangan membeda-bedakan rasa cinta kita menurut agama, ras serta latar belakang seseorang
2.      Hilangkan sikap arogan, egoisme, ketidakpedulian terhadap diri sendiri dan sekitar
3.      Berhenti melakukan sesuatu dengan didasari rasa pamrih
4.      Jangan melihat seseorang dari segi luar saja
5.      Hindarkan rasa nafsu birahi kita terhadap seseorang yang bukan mukhrim kita, ingat selalu akan Tuhan
6.      Hindari sikap sombong, memegahkan diri sendiri serta menyimpan kesalah orang lain berlarut-larut (pendendam)
7.      Jangan melakukan tindakan tidak sopan terhadap pasangan kita, yang harus kita lakukan ialah melindungi serta menjaganya

Selasa, 27 November 2012

Ringkasan Pemaparan Materi Manusia dan Keindahan



MANUSIA DAN KEINDAHAN


PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan itu bersifat sangat universal. Keindahan dapat kita temui di segala penjuru, serta sudut-sudut yang terkadang kita tak pernah sadar kalau disitu terdapat keindahan yang amazing.Keindahan merupakan sesuatu yang enak dilihat ataupun di pandang. Keindahan berasal dari bahasa latin "benum" , bahasa inggris beautiful , bahasa perancis beao dan bahasa italia dan spanyol beloo yang artinya itu semua adalah kebaikan. Keindahan identik dengan kebenaran. Meskipun terlihat indah namun tidak mengandung unsur kebenaran , tetap saja itu bukan merupakan sesuatu yang indah. 

Keindahan sebagai suatu hal yang bersifat abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya. Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Misalnya, Keindahan dapat kita temui disekitar kita, dapat sebuah pemandangan, benda, hiasan dll. Terkadang tidak semua sesuatu yang abstrak intu tidak indah. Contoh banyak sekali lukisan yang bersifat “ABSTRAK” indah untuk dipandang, kadang kita tercengan kagum karena keindahan yang abstrak itu. 

Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang kadang dicampur adukan saja. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
·         Keindahan dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam , keindahan moral dan keindahan intelek
·         Keindahan dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
·         Keindahan dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Kita akan merasa kagum apabila kita sedang melihat sesuatu yang indah dan itu merupakan daya tarik tersendiri dari keindahan. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan benda yang lainnya. Demikian pula kata indah di terapkanuntuk persatuan orang - orang yang beriman , para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata ,tindakan dan perbuatan serta orang orang yang soleh merupakan persahabatan yang paling indah. 

ESTETIKA

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Estetika atau keserasian diartikan juga sebagai tatanan yang cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Contoh bentuk dari estetika itu sendiri adalah misalnya menggenakan pakaian yang serasi sesuai dengan situasi atau keadaan tertentu jadi tidak dibilang saltum atau salah kostum seperti pergi kerja, hang out, pesta, dll, semuanya harus dipadukan warnanya, asesoris yang dipakai, dll hingga membentuk sesuatu yang grooming.

Jadi keindahan itu mencakup sesuatu yang luas baik manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan , manusia dengan benda dan bagi pribadi itu sendiri yang melakukan interaksi sehingga keindahan identik hubungannya dengan kebenaran. 

“Pernikahan adalah saat untuk berhenti membandingkan. Agamamu adalah istrimu. Kagumi cantiknya, pujilah manisnya, nikmati indahnya. Tapi tak usah kau banding-bandingkan dengan istri orang lain. Begitu juga agama. Kagumi ajarannya, nikmati syariatnya, renungi nasihatnya. Tak perlu dibandingkan dengan agama lain”

Adalah hal yang wajar ketika manusia membanggakan apa yang dimiliki dan diyakininya. Termasuk juga agama. Seorang muslim tentu saja layak jika bangga dengan keislamannya. Seorang penganut Kristiani patut bangga dengan Kristennya. Penganut Hindu, Budha, Konghuchu, bahkan aliran kepercayaan, sudah sewajarnya bangga dengan apa yang sedang diyakininya. Kita patut bangga tetapi tidak perlu membangga-banggakan di depan umat lain. Tidak diperkenankan seorang pemeluk agama menebarkan agama kepada pemeluk agama lain. Ini patokan yang harus kita pegang.

Berada di jalan yang benar tentu baik, tapi merasa diri paling benar itu yang tak bijak. Alim itu baik, tapi merasa alim itu yang tak baik. Saleh itu mulia, tapi merasa paling saleh itu yang hina. Betapa bahagianya ketika dalam penilaian diri merasa rendah, dalam penilaian orang dianggap tengah-tengah, tapi di sisi Allah jadi yang paling mulia.

“Anyone can go to heaven, just be good.” Saya meyakini akan kalimat itu. Semua orang bisa masuk surga, cukup menjadi baik. ‘Good’ dalam sikap, good dalam sifat, good dalam iman, good dalam amal , good dalam niat serta good dalam takwa. Ikutilah golongan apapun yang kau yakini. Serta hilangkan hobi menghakimi kelompok lai. Semua pasti INDAH jika kita saling menghargai satu sama lain, karena TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA ITU INDAH seperti dimaksudkan pada kutipan kalimat diatas J

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat atau terdengar walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.

Konsep keindahan itu sendiri identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah, Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.

Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati

“Time to buy and time to choose
Hey 15, there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live” Five For Fighting – 100 Years

“Waktu yang membeli dan waktu yang memilih
Hey 15, tidak pernah ada keinginan baik dari ini
Bila Anda hanya punya 100 tahun untuk hidup”

Saat kita sedang terperangkap antara sifat kekanakan dan kedewasaan (digambarkan dengan umur 15), sebenarnya di situlah waktu krusial atau rumit. Waktu di mana kita bisa memahami, mencoba dan memaksimalkan apa sih yang jadi potensi kita, then waktunya untuk memilih jalan hidup yang kita mesti jalani dengan penuh tanggung jawab. Agar tidak menyesal di kemudian hari, terlebih di hari tua. Bahkan ketika kita diberi umur 100 tahun sekalipun, kita akan sadar bahwa nikmat umur dan waktu sangatlah berharga… berapapun umur dan waktu yang diberikan Tuhan

Kita tak tahu apakah umur kita 100 tahun, 63 tahun, 22 tahun atau bahkan hanya 15 tahun. Semuanya akan sama saja jika kita tidak memanfaatkan umur kita, ya kita akan “terjebak oleh kebutuhan” atau “terjebak oleh waktu” seperti deskripsi di atas, kala begitu maka di akhir-akhir kita bakal menyesal. Akan menjadi suatu ironi tentunya.
Detik ini adalah waktu terbaik… Hari ini adalah hari terbaik untuk memanfaatkan waktu… Prinsip yang semestinya kita pegang.

Semoga kita bisa jadi insan yang senantiasa menghargai dan memanfaatkan waktu
di masa inilah seharusnya kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena waktu yang menguasai kita agar pada saat kita memasuki masa tua, kita tidak akan bermimpi untuk kembali ke masa muda.  kita tidak akan menyesal dengan apa yang telah kita lalui.  so....DO THE BEST FROM THIS TIME  



HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI ADALAH:

- Menghargai setiap perbedaan yang ada pada tiap manusia, misalnya perbedaan keyakinan
- Memiliki jiwa toleransi sesama manusia
- Menghargai setiap keindahan dari segi apapun yang telah diberikan oleh-Nya
- Menjaga, merawat serta menjaga setiap ciptaan Tuhan di dunia ini, karena semua yang diberikan-Nya untuk kita jaga bukan untuk kita rusak
- Menghargai hak serta martabat masing-masing manusia
- Bisa menjadi pribadi yang bisa menghargai tiap waktu yang berjalan, karena manusia pasti memiliki kewajiban serta tanggunga jawab masing-masing
- Selalu bersyukur sebagai manusia yang telah dilahirkan dan dapat menikmati keindahan Tuhan seutuhnya

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ADALAH:

- Jangan beranggapan bahwa diri kita yang paling perfect, lihatlah sekitar kita masih banyak orang yang lebih indah baik dari segi intern maupun ekstern
- Jangan selalu mengeluh, nikmatilah hal di dunia ini selagi kita masih bisa menikmatinya
- Jangan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang diberikan Tuhan terhadap keindaha di kehidupabn kita
- Jangan memiliki sikap sombong dan egois, karena pada dasarnya kita adalah makhluk yang sama dimata Tuhan
- Berhenti menjiplak karya keindahan orang lain, coba berusaha menciptakan keindahan sendiri dengan kemampuan kita
- Jangan mengacuhkan setiap norma-norma yang sudah ada dalam masyarakat
- Berhenti merusak keindahan yang telah diberikan-Nya, seperti merusak bumi, dll