PENDEKATAN
KETIDAKSEHATAN MENTAL
Cara
Untuk Mencegah Ketidaksehatan Mental
Keadaan zaman dulu
sangatlah berbeda dan berbanding 180 derajat dengan zaman sekarang, sehingga
banyak masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan kita disebabkan karena
ketidaksehatan mental seseorang. Oleh sebab itu kita harus memahami masalah
ketidaksehatan mental secara luas karena zaman modern ini banyak sekali
kemajuan tekhnologi dan perubahan-perubahan sosial dan budaya dalam kehidupan
manusia yang sudah pasti mempengaruhi perilaku seseorang baik secara internal
maupun eksternal. Akan tetapi semua itu belum dapat menjamin kesejahteraan dan
kebahagiaan seseorang, sehingga tidak sedikit orang susah beradaptasi dengan
perubahan dan kemajuan tersebut. Jadi, banyak orang yang mengembangkan pola
tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma umum, mengalami kesenjangan
sosial, kecemasan internal bahkan konflik batin sehingga banyak orang yang
kehilangan akal sehatnya, seperti
depresi, frustasi dan sebagainya dan perilakunya berubah menjadi tidak
terkontrol serta melakukan hal semaunya sendiri, sehingga dapat menggangu dan
merugikan orang lain.
Banyak hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah ketidaksehatan mental, baik dari luar maupun dari
dalam, diantaranya adalah:
·
Dari
Dalam (Internal)
1. Mendekatkan
diri kepada Sang Pencipta. Caranya dengan rajin beribadah, bagi umat islam
shalat lima waktu, bagi umat kristiani rajin pergi ke gereja setiap minggunya,
bagi umat lainnya rajin ke tempat ibadah masing-masing sehingga seseorang dapat
merasa tenang, tentram dan damai.
2. Melakukan
relaksasi, misalnya dengan melakukan yoga dan meditasi untuk membantu perasaan
kita lebih tenang dengan mengistirahatkan pikiran sejenak dari hal dan
rutinitas apapun yang membuat kita stres.
3. Berfikir
positif, dengan memandang segala sesuatu dari aspek
positif dan tidak berburuk sangka terlebih dahulu dengan orang lain.
positif dan tidak berburuk sangka terlebih dahulu dengan orang lain.
4. Berusaha
untuk relaks, tenang dalam menghadapi kesulitan atau masalah dengan memahami
diri sendiri yang bisa dilakukan dengan introspeksi, sehingga dapat mengetahui
kelemahan dan kelebihan diri masing-masing.
5. Melakukan
rekreasi atau berlibur dengan melakukan kegiatan yang disukai serta melakukan olahraga
ringan agar secara fisik maupun mental seseorang merasa lebih segar dan enak.
·
Dari
Luar (Eksternal)
1. Orang
tua memiliki peranan yang sangat penting terhadap perkembangan anaknya, sesibuk
apapun perkerjaan orang tua mereka wajib dan harus ada 24 jam untuk seorang
anaknya. Banyak hal yang mereka lakukan, seperti mengawasi perkembangan anak
dalam berperilaku, bersikap dan bertutur kata, menciptakan situasi senyaman
mungkin agar memungkinkan seorang anak dapat bercerita setiap saat kepada orang
tuanya serta mendidik anak mereka dengan pola asuh yang tepat sehingga dapat
menciptakan kepribadian anak yang baik dan terkontrol dalam lingkungan
pergaulannya.
2. Lingkungan
sangat berpengaruh besar dalam keadaan dan pembentukan mental serta kepribadian
seseorang. Tergantung kepada siapa dan dimana kita bersosialisasi. Oleh sebab
itu hendaknya kita memilih dan memilah lingkungan serta teman yang tepat untuk
bersosialisasi dan membangun hubungan interpersonal.
3. Apabila
seseorang memiliki kesulitan atau masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri
bahkan menjadi beban pikiran yang berkelanjutan, tidak ada salahnya mencurahan
isi hatinya kepada orang lain yang dipercaya atau dengan konsultasi pada orang
yang dianggap bisa memahami membantu mengatasi masalahnya sehingga tidak ada
emosi yang terpendam dan menjadi beban lagi.
Mengenai cara pencegahan ketidaksehatan
mental yang sudah saya jelaskan diatas kemungkinan merupakan beberapa saja dari
sekian banyak cara. Untuk mencegah kejadian tersebut tentu saja hal yang utama
tergantung dari diri sendiri, sesehat apapun kita menjaga kondisi fisik kita
namun apabila kita tidak memperhatikan kondisi internal atau keadaan mental
diri kita sendiri maka seorang individu belum dikatakan sehat seutuhnya.